Jumat, 03 Juni 2011

Blog lama baru bisa di buka

Sehubungan dengan masalah dengan blog saya yang ini maka tugas softskill tanggal 26 mei 2011 dengan judul KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA saya buat di blog saya yg beralamat http://darusuciayu.blogspot.com/

Sabtu, 30 April 2011

ANGGARAN PENDAPATAN BEKASI

APBD Kabupaten Bekasi 2010 defisit Rp3OO miliar. "Kami nilaiAPBD 2010 ini carut marut," sebut juru bicara (jubir) Badan Anggaran (Banang) DPRD IrTaih Winarno. Menurutnya dari APBD 2010 Rpl.699.392.790.875,- rencana pendapatan daerah hanya Rpl.383.668.072.400. Dana itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp237.82S.677.400, Dana Perimbangan Rpl.018.029.395.000, serta lain-lain Pendapatan Daerah yang san Rpl27.813.000.000,- "Dari angka-angka itu terlihat ada defisit Rp 300 miliar," tandas Taih. Defisit itu, ungkap Taih, lantaran ada dana APBD 2009 yang tidak terserap sekitar Rp300 miliar. "Jadi dana tak terserap itu dialokasikan ke APBD 2010," tukasnya. Tidak terserapnya APBD Kabupaten Bekasi 2009, diakui Wakil Bupati Bekasi, H. Darip Mulyana sebagai kelemahan kinerja pemerintahannya bersama Bupati Saduddin. Apalagi, aku Darip, sudah dua tahun bertuut-turut ratusan miliar dana APBD tak terserap. Pemkot Bekasi akan meminjam dana segar ke bank untuk mengatasi defisit anggaran.
Tahun anggaran tinggal tiga bulan lagi, tapi daya serap Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Bekasi masih rendah. Wakil Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, hingga saat ini daya serap anggaran APBD baru mencapai 60 persen dari total APBD sebesar Rp 1,7-triliun.Ia mengakui, untuk triwulan ke depan hingga Desember 2010 Pemkot Bekasi masih memiliki sisa 40 persen anggaran yang belum terserap, yaitu sekitar Rp 680 miliar. Rahmat beralasan, rendahnya daya serap anggaran disebabkan oleh belum selesainya pembangunan yang bersifat fisik. "Bukan berarti yang 40 persen tidak bisa dibelanjakan," katanya.
Rendahnya daya serap APBD Kota Bekasi, menurut Chai-ruman, anggota Komisi C DPRD Kota Bekasi yang membidangi masalah anggaran, cukup mengkhawatirkan. Keterbatasan waktu akan membuat Pemkot tergesa-gesa dalam menyelesaikan pembangunan fisik.
Akibatnya, menurut Chai-ruman, akan terjadi penurunan kualitas dan pengawasan. "Masyarakat sebagai pengguna hasil pembangunan menjadi dirugikan," kata Chairuman. Ia menekankan pentingnya pengawasan internal di tubuh pemkot. Selain 40 persen anggaran yang belum terpakai, masalah lain yang dihadapi pemkot adalah rendahnya pendapatan daerah. Pendapatan daerah yang dihasilkan Pemkot juga rata-rata baru 60"persen.
Hal itu terkait dengan defisit anggaran yang dialami Pemkot Bekasi tahun anggaran 2010 akibat kesalahan prediksi pendapatan, yang memasukkan pajak daerah dan retribusi daerah seperti tertuang dalam UU Nomor 28 Tahun 2009 sebagaisalah satu sumber pemasukan asli daerah (PAD).

Minggu, 27 Maret 2011

PETA PEREKONOMIAN INDONESIA

_AKU BANGGA AKAN PEREKONOMIAN INDONESIA_



I . PENDAHULUAN
            Belakangan ini sering terdengar tentang masalah perekonomian di Indonesia. Masyarakat sering tidak puas terhadap pemerintah yang mereka anggap tidak bisa mengendalikan perekonomian bangsa. Padahal pemerintah sudah berusaha keras untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang buruk supaya bisa mensejahterakan masyarakatnya. Banyak sekali lapangan pekerjaan yang bisa membantu pemerintah untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia jika masyarakat bisa mengelolanya. Kita sendiri juga mengetahui bahwa Indonesia terletak di garis khatulistiwa yang sember daya alam dan sumber daya manusianya beragam.
            Dalam makalah ini kita akan membahas tentang berbagai aspek perekonomian yang ada di Indonesia.


II. PEMBAHASAN
1.      Sejarah Perekonomian Indoneia
Indonesia terletak di posisi geografis antara benua Asia dan Eropa serta samudra Pasifik dan Hindia, sebuah posisi yang strategis dalam jalur pelayaran niaga antar benua. Salah satu jalan sutra, yaitu jalur sutra laut, ialah dari Tiongkok dan Indonesia, melalui selat Malaka ke India. Dari sini ada yang ke teluk Persia, melalui Suriah ke laut Tengah, ada yang ke laut Merah melalui Mesir dan sampai juga ke laut Tengah (Van Leur). Perdagangan laut antara India, Tiongkok, dan Indonesia dimulai pada abad pertama sesudah masehi, demikian juga hubungan Indonesia dengan daerah-daerah di Barat (kekaisaran Romawi). Perdagangan di masa kerajaan-kerajaan tradisional disebut oleh Van Leur mempunyai sifat kapitalisme politik, dimana pengaruh raja-raja dalam perdagangan itu sangat besar. Misalnya di masa Sriwijaya, saat perdagangan internasional dari Asia Timur ke Asia Barat dan Eropa, mencapai zaman keemasannya. Raja-raja dan para bangsawan mendapatkan kekayaannya dari berbagai upeti dan pajak. Tak ada proteksi terhadap jenis produk tertentu, karena mereka justru diuntungkan oleh banyaknya kapal yang “mampir”.
Penggunaan uang yang berupa koin emas dan koin perak sudah dikenal di masa itu, namun pemakaian uang baru mulai dikenal di masa kerajaan-kerajaan Islam, misalnya picis yang terbuat dari timah di Cirebon. Namun penggunaan uang masih terbatas, karena perdagangan barter banyak berlangsung dalam sistem perdagangan Internasional. Karenanya, tidak terjadi surplus atau defisit yang harus diimbangi dengan ekspor atau impor logam mulia.
Kejayaan suatu negeri dinilai dari luasnya wilayah, penghasilan per tahun, dan ramainya pelabuhan.Hal itu disebabkan, kekuasaan dan kekayaan kerajaan-kerajaan di Sumatera bersumber dari perniagaan, sedangkan di Jawa, kedua hal itu bersumber dari pertanian dan perniagaan. Di masa pra kolonial, pelayaran niaga lah yang cenderung lebih dominan. Namun dapat dikatakan bahwa di Indonesia secara keseluruhan, pertanian dan perniagaan sangat berpengaruh dalam perkembangan perekonomian Indonesia, bahkan hingga saat ini.
Seusai masa kerajaan-kerajaan Islam, pembabakan perjalanan perekonomian Indonesia dapat dibagi dalam empat masa, yaitu masa sebelum kemerdekaan, orde lama, orde baru, dan masa reformasi.


2.      Investasi
  Definisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Investasi diartikan sebagai penanaman uang atau di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memproleh keuntungan. Pada dasarnya investasi adalah membeli suatu aset yang diharapkan di masa datang dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi. 
Investasi juga dapat dikatakan sebagai suatu penundaan konsumsi saat ini untuk konsumsi masa depan. Harapan pada keuntungan di masa datang merupakan kompensasi atas waktu dan risiko yang terkait dengan suatu investasi yang dilakukan.
  Dari pengalaman negara-negara maju terbukti bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kemajuan ekonomi adalah besarnya barang modal dan kualitas SDM. Karena itu jika sebuah perekonomian ingin maju, perekonomian tersebut harus melakukan investasi.
    Untuk memperoleh suatu perumbuhan ekonomi yang tinggi dalam proses pembangunan di Indonesia, terkumpulnya modal dan sumber daya sebagai investasi menduduki peran yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.




















3.      Mata Pencaharian
Indonesia adalah sebuah negara yang tropis sehingga mata pencaharian di Indonesia sebagian besar berada di sektor agraris. Bagi yang tinggal di pedesaan masyarakatnya bermata pencaharian seperti : pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan dan sejenis lainnya.Tetapi hampir lebih kurang 70% masyarakat Indonesia bermata pencaharian sebagai petani sehingga menghasilkan beras yang begitu melimpah ruah.
Meskipun mata pencaharian masyarakat Indonesia sebagian besar di sektor pertanian namub ada hal yang perlu diwaspadai dalam sektor pertanian ini. Komoditi yang dihasilkan dari sektor ini relatif tidak memiliki nilai tambah yang tinggi, sehingga tidak dapat bersaing dengan komoditi yang dihasilkan sektor lain ( industri misalnya ), sehingga sebagian masyarakat Indonesia yang memang bermata pencaharian di sektor pertanian (desa) semakin tertinggal dari rekannya yang bekerja dan memiliki akses di sektor industri ( kota ). Jika ini tidak segera ditindak lanjuti, maka akan menjadi benarlah teori ketergantungan, bahwa spread effect ( kekuatan menyebar ) akan selalu lebih kecil dari back-wash effect ( mengalirnya sumber daya dari daerah miskin ke daerah kaya ).


4.      Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu, perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk memenuhi kepuasannya.
               Jika kita tengok sejarah mengenai pertumbuhan Indonesia sebelum orde baru, pertumbuhan di Indonesia masih cukup tinggi -/+ 2,8% , dan setelah pemerintah baru bahwa pertumbuhan tersebut harus dikurangi ,mulai repilta I sampai repelita IV penduduk Indonesia hanya berkisar antara 2,1% sampai dengan 2,3% dan 1,9% untuk repelita selanjutnya.
               Indonesia masih mengalami masalah SDM terhadap penduduknya, yaitu:
·        Pertumbuhan penduduk yang masih tinggi.
·        Penyebaran yang kurang merata.
·        Kurang seimbangnya struktur dan komposisi penduduk.
               Dan tetapi ada juga tindakan-tindakan yang dapat dilakukan pemerintah untuk mengatasinya:
·        Melaksanakan program KB.
·        Meningkatkan mutu SDM


Sumber data:

Kamis, 17 Februari 2011

tugas perekonomian indonesia

Pemerintahan SBY dan Kebangkitan Perekonomian Indonesia
Setelah selama satu dekade dianggap sebagai "orang sakit dari Asia Tenggara", Indonesia saat ini sudah dapat melepaskan imej tersebut dan bahkan dianggap sebagai role model atau anutan di kawasan regional.
Demokrasi telah berkembang dengan pesat dan perekonomian Indonesia berhasil mengatasi krisis finansial global dengan lebih baik dibandingkan negara-negara ASEAN lain. Tiga presiden yang berkuasa setelah lengsernya Soeharto tidak banyak berhasil dalam mengatasi masalah-masalah yang telah mengakar di negara ini. Kekerasan, kekacauan politik, dan stagnasi perekonomian adalah hal-hal yang de rigueur dalam periode tersebut.
Namun pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berhasil mendobrak dan menjadi katarsis terhadap kebuntuan tersebut. Korupsi dan kemiskinan tetap menjadi masalah di Indonesia. Namun setelah beberapa tahun berada dalam kepemimpinan nasional yang tidak menentu, SBY beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla telah berhasil menciptakan kestabilan politik dan ekonomi di Indonesia.
Walaupun dihadang berbagai bencana yang menimpa sejak SBY dan JK menjabat pada 2004- tsunami, epidemi flu burung dan polio, serta melambungnya harga minyak dunia-, Indonesia saat ini adalah negara yang memiliki kestabilan struktural yang jauh lebih baik. Indonesia adalah satu-satunya negara di kawasan regional yang berhasil mengatasi dan mengalahkan mitos "demokrasi yang bermasalah".
Indonesia telah berhasil melampaui masa-masa yang sulit di mana negara ini pernah tersandera oleh anarkisme yang terjadi di seluruh negara kepulauan ini. Dapat dikatakan bahwa "genie of violence" sudah berada di dalam botolnya lagi. Kekhawatiran akan terpecahnya negara ini adalah suatu hal yang usang. Tidak ada bukti akan adanya kekuatan sentrifugal yang akan memicu "Balkanisasi" atau pecahnya Indonesia seperti yang terjadi di negara-negara Balkan.
Tidak ada satu pun serangan teroris di Indonesia sejak 2005. Pencapaian perekonomian oleh pemerintahan SBY sendiri juga tidak kalah signifikan. Pada saat negara-negara lain mengalami "musim dingin ekonomi", Indonesia sepertinya bisa mengatasi badai ini dengan lebih baik. Namun, turunnya bursa saham dan melemahnya mata uang rupiah menunjukkan bahwa Indonesia memang tidak bisa menghindar sepenuhnya dari krisis keuangan dunia.
Perekonomian Indonesia memang tumbuh melambat seperti juga yang terjadi di negara-negara lain. Ekonomi bertumbuh sebesar 5,2% pada kuartal IV/2008 dibandingkan kuartal yang sama tahun sebelumnya akibat menurunnya permintaan dunia terhadap produk-produk komoditas. Akibatnya, perekonomian Indonesia bertumbuh sebesar 6,1% pada 2008 dibandingkan dengan 6,3% pada 2007.
Pemerintah memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2009 akan lebih rendah dari tahun sebelumnya, berkisar antara 4,0% sampai 4,5%. Bank Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi sekitar 4,0% atau bahkan lebih rendah apabila pelemahan ekonomi global lebih besar dari perkiraan sebelumnya. Namun, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini akan jauh lebih baik dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia.
Salah satu penyebab utama kesuksesan perekonomian Indonesia adalah efektifnya kebijakan pemerintah yang berfokus pada disiplin fiskal yang tinggi dan pengurangan utang negara. Saat ini, Indonesia memiliki perekonomian yang kuat dengan cadangan devisa sebesar USD58 miliar per akhir Mei 2009 dan utang luar negeri yang lebih kecil dari 35% PDB-dibandingkan dengan 77% dari PDB di tahun 2001.
Ini adalah salah satu rasio utang yang terendah di negara-negara ASEAN kecuali dibandingkan Singapura yang tidak memiliki utang luar negeri. Dunia pun mulai memperhatikan perkembangan ini. Di dalam publikasinya tahun lalu, The Australian Strategic Policy Institute menyatakan bahwa dunia perlu mengubah pola pandang mereka terhadap Indonesia dan mulai memperlakukan Indonesia sebagai negara yang "normal" sebagaimana negara-negara berkembang lain seperti Brasil, India, dan Meksiko.
Perkembangan yang terjadi dalam lima tahun terakhir membawa perubahan yang signifikan terhadap persepsi dunia mengenai Indonesia. Namun masalah-masalah besar lain masih tetap ada. Pertama, pertumbuhan makroekonomi yang pesat belum menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara menyeluruh. Walaupun Jakarta identik dengan vitalitas ekonominya yang tinggi dan kota-kota besar lain di Indonesia memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat, masih banyak warga Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Sekitar 150 juta penduduk Indonesia tidak memiliki akses yang baik untuk air bersih. Indonesia juga masih memiliki tingkat kematian ibu dan bayi yang terburuk di kawasan Asia. Kedua, UU Ketenagakerjaan yang ada saat ini memiliki implikasi terhadap berkurangnya daya saing Indonesia sebagai salah satu perekonomian padat karya di Asia.
Demikian juga mengenai UU Agraria dan peraturan pertanahan yang membuat investasi di bidang infrastruktur menjadi suatu proses yang berbelit-belit. Ketiga, korupsi dari pihak yudisial mengakibatkan lemahnya ikatan hukum dalam suatu kontrak. Memang, di pihak lain Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) telah banyak melakukan investigasi kasus-kasus korupsi besar yang menjadi berita utama di berbagai media.
Adalah suatu kenyataan bahwa Indonesia masih terpuruk sebagai salah satu negara yang paling korup di dunia. Berdasarkan penelitian Transparency International dalam publikasinya yang berjudul 2009 Global Corruption Barometer, Indonesia dianggap sebagai negara paling korup di Asia dengan lembaga legislatif sebagai institusi publik yang paling korup, disusul oleh lembaga yudisial dan polisi.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah bahwa Indonesia masih memerlukan banyak perbaikan. Namun apa yang telah dicapai selama ini merupakan hasil dari visi dan perencanaan pemerintahan SBY. Dapat dibayangkan hal-hal lain yang akan terjadi dalam pemerintahan yang akan berjalan untuk lima tahun ke depan lagi.

Kamis, 06 Januari 2011

Fungsi Menejemen

Berikut adl lima fungsi manajemen yg paling penting menurut Handoko (2000:21) yg berasal dari klasifikasi paling awal dari fungsi-fungsi manajerial menurut Henri Fayol yaitu:
Planning
Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.
Organizing
Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:
  1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
  2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
  3. Penugasan tanggung jawab tertentu
  4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.
Staffing
Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.
Leading
Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.
Controlling
Controlling atau pengawasan adl penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.
Daft (2003:6) membagi manajemen menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:
  1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
  2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
  3. Leading fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
  4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.